/*ikan keli kelantan info menarik,catfish,cara jadi jutawan keli,kg gelong gajah pasir mas: August 2009*/ b:include data='blog' name='all-head-content'/>
Laman web rasmi kg gelong gajah dan tempoyak pasir mas kelantan
ASSALAMUALAIKUM,SELAMAT BELAJAR JADI PERTERNAK IKAN KELI

Friday, August 28, 2009

ular besar,raksasa


Ular Raksaksa


Gambar yang diambil oleh Col. Remy Van Lierde....

Cukuplah sebelum ini saya bercerita tentang kisah saya masa kecil dan remaja. Lain kali, bila ada "mood", saya akan cerita lagi. Kini saya ingin kembali bercerita mengenai perkara2 aneh dan pelik di tanah air dan di serata dunia seperti tujuan asal saya berblog. Saya juga akan cuba "update" setiap hari, InsyaAllah, dan dengan posting yang lebih pendek.

Hari ini saya ingin mengimbas kembali kejadian tahun 1959 dimana seorang juruterbang helikopter tentera Belgium, Col. Remy Van Lierde telah terserempak dengan seekor ular raksaksa semasa rondaan udara di Congo. Dia juga sempat mengambil gambar ular tersebut dan gambar itu telah disahkan tulin oleh pakar2.

Ular itu dianggarkan berukuran 13m hingga 16m panjang, berwarna perang kehijuaan dan perut berwarna putih. Mulutnya berbentuk segitiga dan kepalanya sahaja dianggarkan berukuran 1m x 0.6m. Semua ukuran ini dibuat dengan membandingkan saiz ular dan saiz benda2 lain di atas tanah. Apabila helikopter itu cuba menghampiri, ular itu telah mengangkat kepala nya setinggi 3m dan bersedia untuk mematuk jika helikopter makin hampir.

Teringat saya kisah yang diceritakan oleh arwah bapa saya semasa saya kecil. Dia menceritakan tentang kejadian dulu2 di negeri Kedah dimana seorang penduduk kampung yang terpaksa berjalan merentasi hutan untuk sampai ke satu tempat. Dalam perjalanan, orang itu telah berhenti sekejap untuk merehatkan kaki dan membalut sirih. Dalam mencari tempat untuk duduk, dia memilih sebatang balak rebah berlumut sebesar pemeluk. Sebelum duduk, dia menghayun kapak di tangan untuk dilekatkan sementara di balak tersebut. Alangkah terkejutnya dia apabila melihat darah mengalir keluar dari bahagian di mana kapak itu singgah dan balak itu mula bergerak! Rupa-rupanya balak itu sebenarnya adalah ular raksaksa!
ular di serawak



Foto Ular yang Tampak di Sungai Hutan Kalimantan, Indonesia




Foto Ular Yang Tampak di Sarawak Malaysia

BARU-BARU ini, muncul sebuah foto udara yang membuat heboh Malaysia. Seekor ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Hiii...

Sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu.

Foto itulah yang menjadi perdebatan luas di Malaysia saat ini. Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa. Namun selama ini, ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter.

Namun ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk Youtube, jauh lebih panjang dan besar dibanding temuan python selama ini. Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter.

Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal, pekan lalu. New Straits Times di Kuala Lumpur juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris.

Ada juga yang tidak memercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan. Sebab, sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini.

Berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya anaconda di kawasan tersebut yang bernama Nabau. Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Masyarakat desa yang tinggal di Sungai Baleh Borneo memercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu.

Nah, pertanyaannya, bila foto itu asli, apakah ular yang terlihat itu sejenis python atau anaconda? Hingga kini memang belum ditemukan adanya anaconda di Kalimantan, kecuali dalam film Anaconda: The Hunt For The Blood Orchid yang laris itu.

Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992. Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.

Python Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (Python reticulatus). Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.

Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembapan, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.

Awal Februari, para ilmuwan menemukan fosil ular seberat sebuah mobil kecil. Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa sangat besar dan hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25 ton. Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60 tahun silam. (yan/berbagai sumber)

Heboh Ular Raksasa di Kalimantan

Ular Raksasa

Ular Raksasa

BARU-BARU ini, muncul sebuah foto udara yang membuat heboh Malaysia. Seekor ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Hiii…ADVERTISEMENT Sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu. Foto itulah yang menjadi perdebatan luas di Malaysia saat ini. Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa. Namun selama ini, ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter. Namun ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk Youtube, jauh lebih panjang dan besar dibanding temuan python selama ini. Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter. Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal, pekan lalu. New Straits Times di Kuala Lumpur, juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris. Ada juga yang tidak mempercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan. Sebab, sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini. Berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya anaconda di kawasan tersebut yang bernama Nabau. Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Masyarakat desa yang tinggal di sungai Baleh Borneo mempercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu. Nah, pertanyaannya, bila foto itu asli, apakah ular yang terlihat itu sejenis python atau anaconda? Hingga kini memang belum ditemukan adanya anaconda di Kalimantan, kecuali dalam film Anaconda: The Hunt For The Blood Orchid yang laris itu. Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992. Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter. Python Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (python reticulatus). Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter. Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembaban, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat. Awal Februari, para ilmuwan menemukan fosil ular seberat sebuah mobil kecil. Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa sangat besar dan hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25 ton. Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60 tahun silam. (yan/berbagai sumber)

READ MORE - ular besar,raksasa

teknologi biotek untuk ikan keli



Hifdzi Hamzah memberikan penerangan tentang penggunaan Bio-Aqua dalam ternakan ikan keli.

--------------------------------------------------------------------------------



Teknologi penternakan ikan keli bukan sahaja mencakupi sistem infrastruktur atau kaedah menternak tetapi kini dipertingkatkan lagi dengan pengenalan beberapa produk sampingan.

Terbaru, kumpulan penyelidik, Perintis Agrotech Centre (PATC) memperkenalkan hasil penemuan terbaru mereka, Bio-Aqua iaitu formula khas untuk pembangunan industri ternakan dan pembenihan keli tempatan.

Bio-Aqua merupakan satu usaha menjadikan campuran mikrob baik dan zat mineral yang telah diuji kesesuaiannya dan terbukti keberkesanannya sebagai bahan asas dan komposisi utama produk tersebut.

Ia merupakan bahan penggalak sektor ternakan ikan paling efisien dan berjaya pada masa kini.

Tanpa campuran bahan kimia, Bio-Aqua akan 'bekerja' 24 jam sehari sepanjang tempoh ternakan ikan sekiranya digunakan mengikut panduan yang diberikan.

Bio-Aqua merupakan teknologi bio yang telah diperkenalkan di Jepun dan telah disesuaikan dengan struktur ternakan tempatan dari segi suhu, cuaca, struktur air, kelembapan tanah, tempoh ternakan ikan dan sebagainya.

Formula khas keli ini dicipta khas bagi membantu pengusaha benih dan pengusaha ternakan keli memandangkan margin keuntungan yang kecil dan memerlukan satu formula untuk mengurangkan kos operasi serta kos makanan.

Berdasarkan testimoni dan kajian yang dibuat, Bio-Aqua sangat sesuai untuk kedua-dua industri pembenihan ikan keli serta ternakan keli.

Objektif utama penghasilan Bio-Aqua adalah untuk penjimatan kos makanan dan mempercepatkan tempoh tuaian dari 60 hari ke 45 hari melalui aplikasi terus kepada pelet dan mampu memperbaiki struktur kolam ternakan melalui aplikasi terus kepada air.

Peningkatan kos makanan yang mendadak telah memberikan tekanan kepada pengusaha ikan air tawar termasuk keli.

Mengikut nisbah berat ikan berbanding berat makanan yang diperlukan sepanjang tempoh ternakan atau FCR (food convention rate), bagi menghasilkan satu kilogram (kg) ikan sebanyak dua kg pelet diperlukan (nisbah 1:2).

Bagaimanapun dengan menggunakan Bio-Aqua, terbukti berat makanan dapat dikurangkan kepada 0.8kg hingga 1.2kg.

Sekiranya kos pelet RM2 untuk sekilogram, ini bermakna kos makanan dapat dikurangkan RM1.60 hingga RM2.40 bagi setiap sekilogram ikan melalui aplikasi terus kepada pelet.

Penjimatan ini pasti melegakan pengusaha yang terpaksa berbelanja besar untuk kos makanan iaitu melebihi 60 peratus kos operasi.

Terdapat dua cara penggunaan Bio-Aqua yang paling efisien.

Pertama, dengan mencampurkan cecair ke dalam kolam ternakan pada kadar 1:1000 liter air.

Kaedah ini hanya sesuai untuk kolam ternakan yang bersaiz kecil seperti kolam kanvas, poly-tank, gentian kaca atau kolam simen bersaiz kecil.

Bio-Aqua akan berinteraksi terus dengan molekul dan struktur air di dalam kolam ternakan dan dalam masa yang singkat ia akan memecahkan molekul nitrat dan nitrit dan menukarkan kepada oksigen.

Kesannya, tindak balas tersebut akan mengurangkan kadar penghasilan ammonia dan bau busuk kepada kolam ternakan.

penyerapan protein

Kedua, dengan menyemburkan Bio-Aqua kepada pelet setengah jam sebelum diberikan kepada ikan.

Melalui kaedah ini, Bio-Aqua akan bertindak balas terus dengan struktur dalaman ikan dan akan meningkatkan kadar penyerapan protein pada pelet iaitu melebihi 24 peratus bagi starter, meningkatkan kadar penghadaman dan kelancaran usus ikan, meningkat antibodi dan selera makan ikan.

Kesannya, ia akan mempercepatkan tumbesaran ikan dan mengurangkan kadar kematian.

Secara tidak langsung, kos makanan ikan akan dapat dikurangkan lebih antara 30 dan 50 peratus.

Menurut ketua kumpulan penyelidik PATC, Hifdzi Hamzah, secara umumnya dengan menggunakan Bio-Aqua mengikut kaedah yang betul, pengusaha dapat menjimatkan bil air dan elektrik serta tenaga kerja kerana air tidak perlu kerap ditukar ganti.

Selain itu, penggunaannya dapat mengurangkan bau busuk pada air dan bau hanyir pada ikan, meningkatkan kualiti tekstur daging ikan dan warna isi, mengurangkan lemak berlebihan dengan penghasilan isi yang lebih pejal.

"Pada masa sama, ia, mengurangkan kadar kematian hasil peningkatan antibodi dan pengurangan stres pada ikan dan dapat menghasilkan ikan bermutu tinggi,'' katanya.

Bagi pengusaha benih keli, Bio-Aqua mampu mempercepatkan penghasilan air hijau yang amat diperlukan oleh rega dan anak ikan dan mampu mengelakkan kerongsong telur yang tidak menetas memasamkan air sewaktu awal proses penetasan.

Penghantaran Bio-Aqua akan dibuat terus ke alamat pembeli dengan menggunakan perkhidmatan KTM bagi yang membuat tempahan melalui telefon manakala bagi pembeli di sekitar Lembah Klang, mereka boleh terus ke pusat jualan di Business Suite B-17-G, The Medan Selayang, Batu Caves, Selangor.

Buat masa ini, PATC mampu menjual lebih 1,000 botol untuk produk Bio-Aqua sebulan dan dijangka permintaan akan terus meningkat berdasarkan trend kenaikan kos makanan yang semakin meningkat yang semakin menekan pengusaha keli.

Selain itu, PATC turut mengadakan sesi latihan kemahiran bagi mereka yang ingin menjadi pengusaha benih keli teknik aruhan.
READ MORE - teknologi biotek untuk ikan keli

ikan keli salai




SELEPAS berhenti daripada jawatan sebagai pengurus perhubungan awam dengan sebuah syarikat penerbangan beberapa tahun lepas, Shaharuddin Md. Yusof, 60, merealisasikan minat dalam perniagaan dengan menternak ikan keli dalam tangki simen.

Pada permulaan, beliau menjual ikan keli hasil ternakannya itu kepada penjual di pasar malam dan pasar tani yang terletak berhampiran.

Shaharuddin bersama saudara lelakinya menubuhkan Newtech Aquaculture Sdn. Bhd. pada Januari 2007, dan kemudian mendaftarkan syarikat berkenaan di bawah Skim Anak Angkat Lembaga Kemajuan Ikan Malaysia (LKIM), untuk mempelajari lebih mendalam mengenai industri akuakultur ikan keli.

Sejak Disember tahun lalu , perniagaan itu, kini dikenali sebagai One Newtech, kini dimiliki sepenuhnya oleh Shaharuddin.

Dengan semangat untuk melebarkan perniagaannya, Shaharuddin mula mencari peluang untuk mempelbagai produk dengan menghasilkan produk yang diminta oleh pelanggan selain daripada ikan keli hidup.

Sebelum adanya peti sejuk, penyalaian adalah satu bentuk pengawetan dan penyimpanan yang popular.

Bahan kimia yang terhasil daripada kayu yang digunakan dalam proses penyalaian membantu memperlahankan pertumbuhan mikroorganisme dan mengurangkan jumlah kelembapan bagi pembiakan bakteria.

Rasa dan tekstur produk ikan keli organik yang disalai banyak bergantung kepada beberapa faktor termasuk kualiti ikan, jenis kayu yang digunakan untuk menyalai dan cara penyalaian.

Ikan yang disalai secara betul akan dapat mengekalkan nilai khasiat ikan segar berkenaan.

''Selepas berfikir panjang, saya membuat keputusan untuk menghasilkan ikan keli salai dan melayari Internet bagi mendapatkan maklumat mengenai peralatan, teknik dan proses bagi menghasilkan ikan keli salai.

''Saya akhirnya mendapat apa yang saya mahukan di laman web di Jerman", kata Shaharuddin kepada Bernama semasa ditemubual di premis perniagaannya di Bandar Tasik Kesuma, Beranang, Selangor baru-baru ini.

Beliau terbang ke Jerman untuk bertemu dengan pengeluar mesin berkenaan tetapi mendapati harganya agak terlalu tinggi.

"Walaupun tidak dijual, mereka amat menghargai usaha saya dan memberi saya skema teknologi mesin penyalai berkenaan", katanya.

Dengan rangka tindakan dalam tangan, Shaharuddin mendapatkan sebuah mesin penyalai yang dipasang siap di sini pada kos RM80,000.

Menurut para pegawai LKIM, mesin penyalai yang dimiliki oleh Shaaruddin adalah satu-satunya mesin penyalai yang menggunakan teknologi terkini dalam proses menyalai, di mana penyalaian (dan haba) dihasilkan di bahagian berasingan dan kemudian disalurkan ke bahagian lain di mana ikan yang diproses digantungkan.

"Cara ini, daging ikan akan masak secara perlahan dan kekal lembut dan enak", kata Shaharuddin.

Dalam usahanya untuk mencapai kesempurnaan, Shaharuddin menghabiskan masa selama tiga bulan mencuba pelbagai teknik penyalaian untuk mengenalpasti proses penyalaian dan ramuan yang tepat.

Pemilihan kayu yang betul adalah suatu yang sukar. Hanya kayu pain yang mengandungi damar akan menjadikan ikan terasa pahit dan ini digemari ramai.

Beliau mendapati walaupun kayu dari pokok jambu tempatan memberikan hasil yang terbaik, mendapatkan bekalan untuknya bukanlah satu yang mudah. Beliau terpaksa mencari yang lain.

Habuk kayu oak

"Akhirnya, saya menjumpai habuk gergaji kayu oak menghasilkan asap yang bersih dan tidak tebal yang meningkatkan rasa enak ikan; menjadikan isi ikan warna yang menarik tanpa menjejaskan nilai khasiatnya", jelas beliau.

Pada 1 Januari 2008, produk mula dikeluar dan dipasarkan secara komersial dengan jenama "Newtech" setelah ia berjaya menghasilkan ikan salai yang bermutu.

Dengan taglinenya berbunyi: Aromanya Membuka Selera Anda keli organik salai "Newtech" kini dipasarkan melalui pasar tani, pasar malam, pasar segar dan di kedai makan serta runcit di Bangi, Kajang dan Putrajaya.

Sebagai Presiden Persatuan Anak Angkat Jabatan Perikanan Selangor, Shaharuddin juga mewujudkan satu rangkaian pengedar untuk produk berkenaan.

Syarikat berkenaan turut aktif menyertai pameran dan ekspo yang dianjurkan oleh agensi-agensi kerajaan seperti Lembaga Pemasaran Pertanian Persekutuan (FAMA) di peringkat kebangsaan dan antarabangsa.

Pengguna yang menitik berat akan kesihatan menyambut baik hasil produk Shaharuddin lebih-lebih lagi ia menerima sijil "halal" daripada Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS).

Hasil pengeluaran harian mencatatkan pertambahan sekali ganda pada suku tahun kedua dan sekali ganda lagi pada suku tahun ketiga dan keempat.

Pada peringkat awal, pengeluaran produk adalah cuma kira-kira 20 kilogran (kg) sehari pada Januari dan meningkat kepada 40 kg pada Mac, 60 kg pada Jun, 80kg pada September; mencecah 100 kg sehari atau 2.5 tan metrik sebulan pada Disember 2008.

Permintaan kian bertambah hingga melebihi tawaran. Syarikat berkenaan kini terpaksa mendapatkan bekalan ikan daripada pemilik akuakultur, tetapi dengan syarat ikan keli diberi makan pelet.

"Kami menawarkan RM3.80 setiap kilogram ikan daripada penternak ikan keli, yang saiznya telah ditetapkan termasuk penghantaran", kata Shaharuddin.

Tidak seperti ikan sejenis yang hidup dalam lumpur di sungai, ikan ternakan di kolam milik One Newtech diberi makan pelet menjadikan isi ikan terasa manis, kenyal tetapi lembut.

Penyelidikan yang dikendalikan oleh Institut Ikan Keli Amerika Syarikat mendapati bahawa ikan keli yang diternak dan diberi makan dengan pelet mempunyai sumber protein yang baik.

Kaya dalam protein dan lemak asid Omega-3 serta rendah kolestrol dan lemak tepu; ia adalah ideal untuk diet kesihatan.

Menurut satu kajian yang diterbitkan oleh jurnal Persatuan Perubatan Amerika, tahap sederhana lemak politepu dan asid lemak omega-3 memberi faedah kesihatan untuk gastrousus, neurologikal, kaediovaskular, sistem peredaran dalam badan.

Laporan itu juga menyebut bahawa pengambilan satu hingga dua sajian ikan keli seumpama dalam seminggu boleh mengurangkan separuh risiko kematian akibat serangan jantung.

One Newtech akan memulakan satu program pengembangan bertujuan agar produk syarikat boleh diperoleh di pasar raya seperti Carrefour, Giant dan Tesco.

Shaharuddin menjangka tahap pengeluaran harian akan meningkat lagi sebanyak 50 peratus menjelang akhir tahun ini.

Sehubungan itu, syarikat merancang menambah ketuhar penyalai selain meningkatkan kebersihan premis bagi mematuhi Prosidur Pengendalian Standard Kebersihan (SSOP) dan Amalan Pengilangan Baik (GMP).

Dalam usaha mempelbagaikan produk, One Newtech baru-baru ini telah menambah daging salai dalam tawaran produknya. Turut tersenarai dalam produk barunya ialah ikan tilapia dan ikan patin salai.

"Akhirnya, kami berharap dapat memperoleh sijil HACCP (Analisis Bahaya dan Titik Pengendalian Kritikal) ", kata Shaharuddin.

HACCP ialah satu proses standard yang menentukan sistem pengurusan dan pengawasan yang ketat dilaksanakan dalam pengeluaran makanan.

Pensijilan ini adalah satu proses yang ditetapkan untuk jualan produk makanan yang siap proses dalam pasaran di Eropah dan Amerika Syarikat
READ MORE - ikan keli salai

teknik pelihara keli


Rupanya ada rahsia untuk memastikan anak ikan keli boleh hidup dan membesar. Ujar penternak di Terengganu, gunakan air mata air.


BARU berjinak dalam bidang ternakan keli, Mohd, Irewan Abd. Jalil pernah hampir putus asa kerana semua anak ikan keli di kolamnya mati tanpa sebab.

Pelbagai cara telah dicuba, tetapi hampir semua anak-anak ikan itu akan mati selepas menetas.

"Kira-kira dua bulan jugalah saya dan seorang rakan kongsi cuba melakukan try and error ke atas air yang digunakan bagi membolehkan anak ikan keli terus hidup. Lima kali mencuba semua anak ikan mati.

"Banyak kerugian yang terpaksa ditanggung, sehingga suatu hari, rakan perniagaan di daerah lain memberitahu air yang terbaik untuk membenihkan telur ikan keli adalah air mata air.

Itulah cerita anak muda, Mohd. Irewan, 26, yang bekerjasama dengan rakan sekampungnya, Mohd. Fauzi Abd. Rahman.



PROSES mengeluarkan telur ikan.

--------------------------------------------------------------------------------


Dua jejaka bujang berasal dari Kampung Kuala Bekah, Kuala Terengganu itu mula berjinak dengan projek berkenaan pada bulan Ramadan tahun lepas.

Kata Mohd. Irewan, beliau terpaksa menggali tanah di tapak pembenihan di Kampung Padang Midin di Kuala Terengganu milik mereka bagi mendapatkan air mata air.

"Selepas kami menggunakan air berkenaan, anak ikan yang terhasil kira-kira 20,000 hingga 50,000 masih mati. Apabila dikaji, ia berpunca daripada mata air di tapak berkenaan yang berwarna kemerahan dan mengandungi bahan yang tidak sesuai untuk tumbesaran anak ikan kerana kawasan itu berpaya," katanya.

Beliau yang mempunyai Diploma Sains Komputer di Universiti Teknologi Malaysia, Skudai, Johor menambah, apabila meninjau di kawasan sekitar kampung berkenaan, terdapat sebuah telaga yang diyakini mampu memanjangkan jangka hayat benih ikan keli.


Apabila dirisik, akhirnya beliau meminta izin tuan punya telaga berkenaan untuk mengepam air terbabit ke tapak projek.

"Tuan punya telaga berkenaan bersetuju dan kami menggunakan pam menyedut air telaga yang terletak kira-kira 400 meter daripada tapak projek dengan menggunakan paip getah untuk mengisi 12 kolam.

"Akhirnya benih ikan mampu bertahan sehingga ia mampu dijual dengan saiz maksimum sepanjang lima sentimeter seekor," katanya yang pada mulanya risau mengenai cara terbaik menghasilkan anak ikan bermutu tinggi.

Beliau yang menggunakan kolam berukuran tiga meter lebar dan 21 meter panjang itu terpaksa mengambil masa sehingga hampir setahun mempelajari selok belok pembenihan dan pengurusan anak ikan secara sistematik.

Katanya, menguruskan anak ikan yang berusia sehingga 45 hari amat sukar lebih-lebih lagi ia amat sensitif dengan persekitaran dan makanan.

"Untuk permulaan selepas proses penetasan sehingga usianya mencecah sembilan hari, ia perlu diberi makan artemia atau anak udang.

"Selepas itu apabila usianya mencecah sehingga 45 hari atau panjangnya sehingga lima inci ia boleh diberi makan moina atau sejenis hidupan air yang kecil, lebih kecil daripada jentik-jentik," ujarnya.

Lebih menarik, katanya, anak ikan keli yang dijual mereka tidak pernah dinaikkan harga dan ia dikekalkan sejak projek berkenaan dimulakan.



ANAK ikan keli di bawah usia 45 hari memerlukan penjagaan rapi.


--------------------------------------------------------------------------------


Katanya, setiap ekor anak ikan berukuran dua inci dijual pada harga RM0.10, tiga inci (RM0.20) dan RM0.25 jika panjang anak ikan keli mencecah lima inci.

Mohd. Irewan memberitahu, air yang digunakan perlu ditukar setiap hari bagi menghalang anak ikan lemas kekurangan oksigen.

"Pada permulaan kami hanya mampu menghasilkan kira-kira 20,000 ekor anak ikan tetapi kini setiap bulan, anak ikan yang dihasilkan mampu mencecah sehingga 200,000 ekor.

"Soal pemasaran, tiada masalah kerana penternak ikan keli di Terengganu terutama di daerah Kuala Terengganu, Marang, Dungun dan Kemaman akan datang ke tapak pembenihan ikannya," katanya.

Beliau yang turut mengusahakan tanaman cendawan berkata, mereka berdua pada mulanya mahu membantu penternak ikan keli di negeri Terengganu mendapatkan benih ikan dengan tidak perlu ke negeri lain untuk mendapatkannya.

Katanya, bermula dari situlah beliau dan Mohd. Fauzi rakan kongsinya berazam memulakan projek berkenaan kerana peluang terbuka luas untuk mereka menolong penternak ikan keli.

"Lagipun, permintaan ikan keli di restoran atau kedai-kedai makan tidak akan putus, jadi peluang mengusahakannya seharusnya tidak boleh ditolak begitu sahaja," katanya.



"Ikan Keli atau catfish.. perniagaan berasaskan ternakan ikan keli kian popular. Hasil ternakan komersial, pembenihan ikan, pallet/dedak, produk kesihatan, peralatan (kanvas, etc) dan pelbagai mampu menjadi sumber pendapatan samada pendapatan tetap atau sampingan. Fokus posting kali ini adalah perniagaan berasaskan penjualan produk benih ikan keli.

Untuk makluman umum harga untuk benih ikan keli yang berjaya di senyawakan dijual berdasarkan saiz.. saiz yang terdapat di pasaran adalah 1 inchi, 2 inchi dan 3 inchi..

Berdasarkan "market survey" yang saya lakukan di parit jelutong, Batu Pahat harga untuk benih yang bersaiz 3 inchi adalah berharga RM0.15 seekor. ikan keli yang bersaiz 3 inchi adlah lebih tahan lasak dan peratus kematian adlah lebih rendah berbanding ikan keli yng bersaiz lebih kecil. Permintaan untuk saiz 3inchi adalah telalu banyak sehinggakan pembeli perlu membuat tempahan anak benih beberapa minggu lebih awal.

Teknik pembenihan ikan keli, yang mana ia mengandungi pelbagai aspek antaranya:-
a). Pemilihan Induk

- berdasarkan "operation survey" yang dilakukan, induk yang terbaik adalah dibela di dalam kolam tanah dan telahg berusia lebih 1 tahun. induk ini seeloknya dijaga semula dengan baik dengan dijaga makan dan kesihatan. kerana induk yang baik mempengaruhi kualiti anak benih. kebiasaan induk yang baik mampu menghsilkan 50,000 ekor anak benih dengan peratus hidup adalah 60%-80% iaitu 30,000-40,000 ekor.





B). Cara/Teknik Menghasilkan Benih

-berdasarkan "operation survey" yang dilakukan teknik terbaik untuk pembenihan adalah secara aruhan. induk ini akan disuntik hormon (seperti hormon overperm) terlebih dahulu. induk jantan akan dibelah perut untuk mendapatkan sperma dan induk betina akan diperah dibahgian perut untuk mendapatkan telur.


- tenik ini bagus kerana pensenyawaan adalah maksimum dan lebih sekata.

c). Penggunaan Alat-alatan Pembenihan

-untuk benih ikan keli yang baru disenyawakan, kualiti (kebersihan dan pH) dan suhu air perlu dikawal. peralatan seperti pam oksigen dan alat penyalur makanan berperingkat bagus untuk digunakan ketika benih ikan keli berusia kurang dari 3 minggu.


d). Keadaan dan Penggunaan Air Untuk Benih

-berdasarkan "operation survey", air yang boleh digunakan kepada ikan keli yang umurnya kurang 3 minggu adalah air ikan puyu! ya air ikan puyu, kerana kandungan plakton di dalam air ikan puyu adalah tinggi dan elok untuk dijadikan makanan kepada ikan-ikan kecil seperti benih ikan keli.


e). Permakanan Benih Ikan Dari Permulaan kelahiran

-selera makan ikan keli tidak cerewet, namun makanan yang diberikan mampu mempengaruhi kualiti ikan keli ketika "harvest" iaitu ketika umur 30-45hari. maklumat dari operation survey menyatakan, ikan keli banyak mengadungi lemak sekiranya banyak makan kulit, seperti kulit ayam atau sisa ayam..


p/s:- maklumat tmbahan, ada penternak yang tidak bertanggungjawab menternak ikan keli bersama projek ternakan ayam. peratus kematian ayam kira-kira 2% sehari. bangkai ayam dan najis ayam dijadikan sumber makanan kepada ikan keli. dan sebelum di jual ikan keli di kuarantin selama seminggu tanpa makanan supaya bau dan kebersihan ikan lebih terjamin.. JADI AWAS.. jadilah peniaga yang jujur dan bertanggungjawab.


f). Penjagaan Anak Benih

-saiz kolam mempengaruhi jumlah bilangan ekor ikan keli boleh ditempatkan. berdasarkan operation study, jika kepadatan terlalu tinggi, ikan keli mampu alami stress.. ya stress.. stress mampu memberi kesan di dalam tumbesaran ikan.


g). Pengurusan Benih-benih Ikan

-selang 1 minggu dari ikan keli disenyawakan, ikan keli perlu lalui proses "grading" atau mengasingkan saiz yang kecil dengan kecil manakala yang besar dengan yang besar.



READ MORE - teknik pelihara keli

Saturday, August 22, 2009

Bekas wartawan ternak keli



Normahiran Yusoff boleh berbangga dengan usahanya sebagai usahawan tani yang kini telah membuahkan hasil.


Biarpun pernah menjawat jawatan wartawan selepas menamatkan pengajian dalam bidang Komunikasi Massa, Normahiran Yusoff meninggalkan kerjaya berkenaan dan berhijrah ke dunia lebih glamor dengan terlibat dalam industri hiburan.

Ketika bertugas di syarikat rakaman, beliau dikelilingi oleh artis-artis tapi hatinya masih tidak dapat melupakan dunia perniagaan.

Selepas meletakkan jawatan sebagai Pengurus Kanan sebuah syarikat rakaman, beliau menubuhkan syarikat sendiri dan seterusnya Normahiran mula melibatkan diri dalam bidang pertanian.

Berpegang kepada moto 'Pertanian Adalah Perniagaan,' Normahiran mula berjinak-jinak mengikuti kursus pertanian terutama pembenihan dan ternakan ikan keli.

Beliau memulakan usahanya dengan membeli set ternakan ikan keli dalam kanvas daripada pengusaha di Negeri Sembilan.

"Setelah mengikuti kursus ternakan dan pembenihan ikan keli di Selangor, saya mula meninjau pasaran sebelum memulakan ternakan," katanya semasa ditemui di kawasan ternakan keli di Dengkil, Selangor, baru-baru ini.

Setelah meninjau pasaran, Normahiran membuat pengiraan modal serta untung rugi. Setelah pasti dengan keuntungan, beliau memulakan projek.

Beliau membeli tiga buah tangki yang telah diubahsuai sebagai permulaan untuk menternak ikan keli.

Kemudian beliau membeli anak benih ikan bersaiz tiga inci. Kini Normahiran beralih kepada saiz lima inci kerana saiz yang lebih besar cepat membesar dan kadar kematiannya juga rendah.

Pada mulanya, beliau hanya memberikan ikan keli makan pelet tetapi kosnya yang tinggi menyebabkan Normahiran mencari alternatif lain.

"Bagi menggantikan bekalan protein, saya menggunakan kepala dan perut ikan bilis yang didapati di pasar malam yang saya masak dengan beras hancur selain sisa roti.

"Maklum balas yang saya daripada penternak lain mendapati perut dan kepala ikan bilis mempunyai protein yang tinggi dan sesuai menggantikan pelet," katanya.

Sehingga kini ternakan kelinya telah mengeluarkan hasil dan beliau mendapat kontrak membekalkan ikan keli kepada sebuah syarikat mengeluarkan ikan keli salai.

Ikan keli salai, kata Normahiran memerlukan ikan keli yang memakan pelet dan bahan kaya protein tetapi kurang lemak bagi mendapatkan tekstur yang cantik.

"Biasanya saiz ikan keli yang sesuai untuk dibuat ikan salai adalah 160 gram (g) seekor atau enam hingga tujuh ekor bagi satu kilogram.

"Kini saya perlu membekalkan 200 kilogram (kg) ikan keli seminggu kepada ikan salai," katanya.

Bagi mendapatkan kontrak membekalkan ikan keli bagi ikan keli salai, pengusaha ikan salai melawat ke kawasan ternakannya bagi memastikan makanan yang diberikan serta tahap kebersihan.

Buat masa ini Normahiran sedang berusaha membesarkan lagi projek ternakan ikan keli bagi memenuhi permintaan pengusaha ikan keli salai.

READ MORE - Bekas wartawan ternak keli

Teknologi pemakanan untuk ternakan keli



ikan keli diberikan makanan tambahan seperti lebihan roti dan nasi yang telah ditambah dengan probiotik bagi meningkatkan tumbesaran.


Bidang pertanian kini semakin menarik perhatian golongan profesional yang mendapati pertanian boleh dijadikan sumber pendapatan lumayan.

Seorang pengamal undang-undang, Mohammad Hifdzi Hamzah yang mempunyai firma guamannya sendiri telah mula berjinak-jinak dalam bidang pertanian sejak enam tahun lalu.

"Saya menceburkan diri dalam bidang pertanian sejak enam tahun lalu kerana minat yang mendalam," katanya semasa ditemui di tempat ternakan ikan keli di Batu Caves, Selangor.

Sebagai seorang peguam, beliau sentiasa menjalankan penyelidikan dan kajian bagi meningkatkan lagi bidang pertanian.

Justeru beliau menubuhkan sebuah pusat latihan dan penyelidikan yang dinamakan Perintis Agrotech Centre.

Selama bergiat dalam bidang pertanian, beliau telah menjadi mentor atau pakar rujuk bagi mereka yang berminat dalam pertanian.

Walaupun sibuk dengan kerjaya dan pertanian, Mohammad Hifdzi berkata, dalam dunia yang canggih, seseorang memerlukan beberapa kemahiran dan boleh melakukan beberapa kerja dalam satu masa.

"Itulah yang saya amalkan selama ini," katanya. Justeru pemerhatian dan kajian yang dilakukan selama tiga tahun ke atas dalam ternakan ikan keli membawa kepada makanan ikan keli yang dinamakan pro asli.

Kajian yang dijalankan memberikan tumpuan kepada tiga aspek utama iaitu

lKos makanan palet yang terlalu tinggi dan membebankan

lTumbesaran ikan keli yang lambat dan tak sekata

lKualiti ikan keli tidak asli

Mohammad Hifdzi menambah, makanan ikan keli atau pro asli lebih dikenali sebagai magic grow dalam kalangan pengguna memandangkan ikan mendapat makanan setiap masa dengan penjimatan kos.

Beliau mendapat idea menghasilkan magic grow bagi mengurangkan kos makanan dan operasi antara 80 hingga 90 peratus. Justeru beliau menggabungkan teknologi dua negara iaitu Jepun dan Thailand.

Teknologi probiotik dari Jepun dapat mempercepatkan tumbesaran dan tempoh tuaian ikan selain mengawal kualiti air.

Manakala kaedah asli diadaptasi dari Thailand bagi menjimatkan kos melalui makanan semula jadi di dalam air seperti mineral, lumut, plankton, alga, dan protein bagi menghasilkan kualiti dan rasa seperti ikan sungai.

"Kit lengkap Pro Asli terdiri daripada tiga produk iaitu permulaan Bio-Mineral, Bio-Vita digunakan seminggu sekali dan Bio-Aqua diletakkan dua minggu sekali," katanya.

Bio-Mineral yang digunakan pada permulaan akan mengaktifkan perkembangan makanan asli untuk ikan seperti zooplankton, fitoplankton, protin dan alga.

Makanan tambahan seperti vitamin diberikan bersama-sama makanan lain seperti roti, lebihan nasi atau hampas kelapa seminggu sekali bagi mempercepatkan tumbesaran dan tuaian.

"Ini bagi memastikan tumbesaran sesuai untuk tujuan komersial iaitu 75 hingga 100 hari," katanya.

Bagi mengawal bau, kualiti air dan paling penting menukarkan najis ikan kepada lumut bagi makanan ikan, Bio-Aqua digunakan dua hingga tiga minggu sekali.

Hifdzi berkata, penggunaan magic grow amat sesuai bagi mereka yang bekerja dan tidak mempunyai cukup masa untuk menguruskan ternakannya.

"Penternak hanya perlu memantau kolam ternakannya seminggu sekali dan pengredan hanya dilakukan pada peringkat awal.

"Ia amat sesuai digunakan bagi semua kolam ternakan seperti kolam tanah, simen, kanvas, gentian kaca, tangki poli dan HDPE," katanya.

Mohammad Hifdzi berkata, produk yang diciptanya bagi memberikan peluang kepada penternak mendapatkan keuntungan maksimum walaupun harga ikan tidak meningkat.

Produk ini juga bakal memberikan nafas baru kepada usahawan tani atau penternak yang telah putus asa disebabkan kos makanan terlalu tinggi.

"Saya juga berharap dalam melahirkan lebih ramai pengusaha atau penternak secara kecil-kecilan atau komersial melalui kaedah ternakan mudah dan menjimatkan.

"Produk ini juga dapat menghasilkan ikan super organik kualiti tinggi dan sedap, selain memperkenalkan sistem ternakan yang mudah dan mesra sebagai aktiviti sekeluarga dan sara diri," katanya.

Justeru, Mohammad Hifdzi berkata, pihaknya percaya magic grow merupakan salah satu projek dalam konsep Bumi Hijau yang boleh dijalankan oleh sesiapa saja.

Beliau menjelaskan dengan kos yang rendah, semua orang berpeluang menternak ikan keli sebagai aktiviti sekeluarga.

Buat masa ini jelas Hifdzi berkata, konsep ini lebih berpusat di Lembah Kelang tetapi beliau bercadang untuk memperkenalkan magic grow ke seluruh negara.

"Saya percaya program ini dapat menambah unsur positif kepada penternak selain menambah pendapatan.

"Ini merupakan suatu peluang yang baik lebih-lebih lagi semasa keadaan ekonomi yang tidak menentu," katanya. Hifdzi menambah, pihaknya telah bekerjasama dengan syarikat Perintis Dagang Sdn. Bhd. untuk memasarkan Pro-Asli atau Kit Pro-Asli.

Pro Asli disasarkan bagi penternak baru manakala Kit Pro Asli pula bagi penternak sedia ada.

Ditanya mengenai perbezaan antara makanan organik, keli makan tanah, protein keli dan Pro Asli, Hifdzi berkata, Pro Asli merupakan satu kaedah makanan baru di negara ini tetapi telah lama digunakan di negara jiran, Thailand.

"Di sana mereka memberikan campuran tanah liat, tahi lembu kering, tanah hitam dan baja cacing sebelum ditambah ke dalam air.

"Ini dapat memastikan ikan mendapat makanan dan terus hidup tanpa makanan lain dan tidak mengambil kira jangka masa tuaian komersial 75 hingga 100 hari," katanya.

Bagaimanapun magic grow telah melangkah lebih jauh kerana bukan saja membuat makanan asli tetapi mengambil kira faktor tumbesaran yang menepati standard komersial.

Selain itu pengurusan kualiti air dan najis ikan, vitamin untuk tumbesaran dan antibodi, memperbaiki kualiti dan mutu ikan ke arah standard super organik iaitu 100 peratus makanan asli, bersih dan berteknologi tinggi pada harga yang rendah.

Bagi mengiktirafkan produk magic grow, Mohammad Hifdzi senang memohon Sijil Amalan Organik dan mendapatkan status bioteknologi.

Selain magic grow, Hifdzi telah menghasilkan empat produk lain:

lSistem akuakultur kitar semula (RAS) dan gabungan tujuh unsur alam.

lRawatan kolam takungan dan pelupusan sampah menggunakan rawatan 100 peratus organik dan mesra alam.

lRawatan sisa makanan menjadi baja organik.

lTernakan cacing bioteknologi.

READ MORE - Teknologi pemakanan untuk ternakan keli

Dari kelab golf ke kolam keli



Benih keli dilepaskan ke dalam kolam.


SEMUANYA bermula dari bual-bual kosong dengan seorang pemain golf bukan Melayu yang kerap berkunjung ke kelab tempat beliau bertugas empat tahun lalu.

Cerita tentang pengalaman berjaya dalam industri ternakan ikan air tawar dengan hanya menjadi usahawan menjual benih ikan keli itu, sekali gus mencetus minat Nur Azizi Rafie, 29, untuk serius menceburi bidang ini.

''Terus terang saya rasa tercabar, kawan kita ini mampu hidup bersantai dan senang lenang dengan hanya memiliki beberapa buah kolam ikan dan sebuah pusat menjual benih ikan air tawar" jelas beliau.

Sebelum melepaskan jawatan sebagai Eksekutif Perakaunan di sebuah kelab golf terkenal di Rawang, Selangor, Nur Azizi pernah menghadiri beberapa siri kursus penternakan ikan air tawar dan bengkel teknik pembenihan ikan anjuran Jabatan Perikanan dan Perintis Agrotech Centre (PAC).

Menurut Nur Azizi, daripada tinjauan awal, kos anak benih keli berukuran tiga inci di Lembah Klang dijual dengan harga antara 10 hingga 15 sen seekor.

Memandangkan tidak ramai penternak yang arif membuat pembenihan sendiri, mereka terpaksa membelinya daripada pembekal dan pusat-pusat pembenihan.

Bagaimanapun pembekal benih keli di Lembah Klang ketika ini cukup terhad dan menjadi punca kebanyakan projek ternakan keli tertangguh. Selain kekurangan bekalan induk keli untuk dibenihkan secara aruhan, faktor asuhan benih yang agak merumitkan menjadi punca kurangnya penglibatan yang serius dalam bidang pembenihan keli ini.

Atas kesedaran inilah dengan berbekalkan ilmu dan semangat, Nur Azizi mengambil keputusan nekad dan berpakat dengan seorang rakan sekerja Mohamad Suria Sufian, 29, meninggalkan kelab golf dan menyewa sekeping tanah di kawasan hutan rekreasi Rawang, Selangor.

Dengan menubuhkan syarikat Prestasi Agro Farm (PAF) kedua-dia usahawan muda ini mengorak langkah awal dengan memulakan projek ternakan keli dalam kanvas dan tangki poli dengan modal bersama.

Keli yang diternak dalam 15 tangki poli dan 10 kolam kanvas tersebut adalah hasil pembenihan keli yang mereka lakukan sendiri. Kegagalan demi kegagalan yang mereka tempuhi dalam proses pembenihan keli ini, sedikit pun tidak mematahkan semangat penternak muda ini.

Akhirnya dengan bimbingan dari pakar pembenihan di Jabatan Perikanan dan beberapa usahawan benih keli berjaya, mereka berhasil menyelami teknik sebenar proses pembenihan keli tersebut.

Sejak itu, setiap bulan paling kurang tiga kali pembenihan akan dilakukan melibatkan lebih 50 pasang induk.

Menurut beliau lagi, sesiapa sahaja yang ingin membuat pembenihan secara komersial harus mempunyai bekalan ikan induk yang mencukupi dan berterusan.

Di samping menternak induk sendiri, bekalan ikan induk juga diperolehi daripada pemancing atau penternak yang menggunakan kolam tanah.

Pemilihan induk yang kurang tepat akan mengurangkan kualiti dan kuantiti benih.

Sebelum proses pembenihan dibuat, induk yang dipilih dirawat terlebih dulu selama seminggu bagi menjamin kualiti telur yang bakal dihasilkan. Umur induk biasanya sekitar tujuh bulan hingga dua tahun.

Induk yang terlalu tua akan mengurangkan kuantiti dan kualiti benih.

Saiz yang sesuai adalah sekitar 26 sentimeter (300 gram) hingga 75 sentimeter (satu kilogram). Saiz induk betina biasanya lebih kecil daripada saiz induk jantan.

Seekor induk betina bersaiz 30 sentimeter mampu mengeluarkan telur antara 10,000 biji dan mencapai 200,000 biji telur apabila mencapai saiz 90 sentimeter.

Menurut Nur Azizi, masa yang paling sesuai untuk menjalankan pembiakan dipengaruhi kehadiran musim hujan iaitu antara bulan April hingga Disember dengan puncaknya berada antara bulan Julai dan September.

''Bekalan induk jantan paling kritikal kerana dalam proses pembenihan aruhan, induk jantan terpaksa dikorbankan bagi mengeluarkan kantung benihnya,'' jelas beliau lagi.

Setelah lebih dua tahun beroperasi, PAF kini mampu memasarkan lebih 500,000 ekor anak benih keli setiap bulan.

Memandangkan permintaan yang semakin bertambah, Azizi serta rakan menambah empat lagi kolam tanah bagi mempercepatkan proses pembesaran anak benih.

Menurutnya, anak benih yang berusia empat hari, lebih cepat membesar sekiranya diasuh dalam kolam tanah.

''Tiga minggu dalam kolam tanah sudah sedia untuk dijual terus kepada penternak," ujarnya.

Tegas beliau, biasanya penternak akan membeli anak benih yang berukuran tiga inci kerana risiko kematian adalah rendah.

Permintaan terhadap benih ikan keli memuncak ketika menjelang bulan puasa dan cuti sekolah kerana para penternak akan membuat persediaan awal bagi memenuhi permintaan ikan keli segar yang kebiasaanya mendapat pesanan berlipat kali ganda bagi hidangan berbuka dan majlis kenduri kahwin.

''Penternak biasanya akan memesan sebulan lebih awal sebelum ikan di kolam mereka dituai. Setakat ini permintaan paling banyak kami terima dari Lembah Klang, Selangor, Kawasan Utara dan Johor" ujarnya.

Setiap kali pembenihan dijalankan, PAF juga membuka peluang kepada orang ramai untuk turut serta mempelajari teknik pembenihan secara intensif.

Bengkel satu hari ini mendedahkan peserta tentang kaedah pemilihan induk, teknik pembenihan, asuhan benih dan penyediaan makanan alternatif.

Bagi mengurangkan kos makanan ternakan keli yang semakin meningkat, PAF mengamalkan penternakan teknik Pro Asli bagi meminimumkan kebergantungan kepada pelet.

Ini membuktikan bermula daripada bual-bual kosong di padang golf, mampu membawa keuntungan ribuan ringgit.

Bagi penternak yang ingin mempelajari teknik pembenihan ikan keli atau mendapatkan bekalan anak benih atau peralatan pembenihan, bolehlah menghubungi beliau di 019-3310855 atau 016-3094950.

READ MORE - Dari kelab golf ke kolam keli

kaedah icage


Proses penternakan menggunakan tangki iCageTM juga tidak memerlukan pekerja yang banyak, selain kos penyelenggaraan yang sederhana. Seorang penternak keli tidak memerlukan banyak masa untk mengurus.
POPULARITI ternakan keli di Malaysia bermula sekitar 1980an dan ternakan komersil mula dilaksanakan pada awal 1995 apabila cita rasa pengguna beralih kepada pemakanan kesihatan.
Namun, ramai yang tidak tahu adakah keli yang berada di pasaran betul-betul bersih. Maksudnya adakah teknik penternakan keli tersebut bersih.
Adakah keli yang dijual kepada pelanggan diternak di kolam bersebelahan dengan reban ayam dan tahi ayam tersebut menjadi makanan keli.
Namun, kita sebagai pengguna sudah semestinya tidak tahu adakah keli tersebut diternak menggunakan kaedah yang sepatutnya dalam persekitaran yang bersih.
Pengeluaran keli meningkat dari setahun ke setahun disebabkan permintaan yang tinggi untuk industry hiliran seperti kilang pengetinan dan keropok.
Di Sarawak, pengeluaran keli untuk dipasarkan di sekitar bandar di Sarawak dianggarkan 540 tan setahun.
Oleh itu, kaedah dan teknik paling efektif serta bersih perlu dalam proses penternakan ikan keli.
Kelebihan ikan keli.
Mungkin tidak ramai yang mengetahui bahawa ikan keli mempunyai lebih banyak omega 3 berbanding ikan salmon dan mackerel yang baik untuk jantung dan baik untuk mengelak penyakit hipetatis B.
Kajian dari Technology Park Malaysia turut mengesahkan bahawa ikan keli mengandungi omega 3 yang tinggi.
Perbezaan kandungan omega 3 dapat dilihat dari maklumat yang diberi dibawah:
A  Ikan keli – 0.51g/100g
B  Salmon – 0.20g/100g
C  Marckeral – 0.10g/100g

IKAN KELI HYBRID - Ikan keli yang paling sesuai diternak dan untuk dipasarkan ialah spesies kacukan keli bunga dan keli Afrika.
Keli ini merupakan spesies karnivaros, maksudnya ia boleh makan apa-apa sahaja.
Mempunyai daya tahan badan yang tinggi serta mampu mengadaptasi pelbagai keadaan cuaca.
Ia juga mempunyai dua system pernafasan yang membolehkannya hidup tanpa air dalam jangka masa yang agak lama.
Selain daripada itu, kelebihan keli kacukan ini ialah ia dapat membesar dengan cepat serta mudah dibiak secara aruhan.

System ICage

System ICage


KELEBIHAN SISTEM TANGKI iCageTM
Menternak keli bukannya susah jika menggunakan teknologi terkini seperti penggunaan tangki iCageTM
Ini kerana menggunakan tangki ini tidak memerlukan kawasan yang luas. Kawasan belakang rumah sudah memadai untuk menternak.
Selain itu, ia mudah diuruskan dari segi mengawal tahap ketinggian air, member makanan, menuai, melakukan pengasingan saiz ikan dan sebagainya.
Proses penternakan menggunakan tangki juga tidak memerlikan pekerja yang ramai, selain kos penyelenggaraan yang sederhana.
Seorang penternak keli tidak memerlukan banyak masa untuk mengurus.

READ MORE - kaedah icage

Teknik pembenihan anak ikan keli


Langkah 1








- Alat-alat yang digunakan dalam proses pembenihan.
1. hormon
2. mangkuk
3. bulu ayam
4. tuala
5. penyutik
6. kain net

Langkah 2







Induk Betina









Induk Jantan

- Sebelum itu kenali dahulu jantina induk!

Langkah 3







- Proses untuk mengambil sperma jantan.









- Rupanya testis sperma jantan.

Langkah 5








- Proses mengeluarkan telur daripada induk betina. Kena urut perlahan-lahan. Banyak telor ikan keli bergantung pada saiz ikan.

Langkah 6
- Selepas semua proses ini...... proses pensenyawaan pun dilakukan. Dalam tempoh 24 jam, insyaAllah anak ikan akan menetas.














Anak benih keli
- Inilah hasilnya.......

Sistem Pusingan Air

Terdapat banyak jenis sistm pernapisan air.
Komponen terbahagi 3, iaitu biofilter,sand filter dan ultra violet light.

Sistem Pusingan Air

Kolam Konkrit Dan Sistem Pipeing

Pembinaan Kolam Konkrit Ikan Keli





Pembinaan Kolam Konkrit Ikan Keli...

Kolam yang siap di bina & Sudah beroperasi...

Warga keli yang terdapat dalam kolam....

Inilah gambaran ikan semasa pengeringan air dibuat

Lokasi Kolam :-

Lorong 12, No.60,
Kpg. Semariang Batu,
Petra Jaya, 93050,
Kuching, SARAWAK.

Ikan keli

Ikan keli (catfish) pada masa kini merupakan antara sumber protein utama pada masa sekarang. Ikan keli kini diterima sebagai permakanan harian. Varieti keli afrika mula diternak di Malaysia pada tahun 80an sebagai sepsis berpotensi komersil. Sekarang mendapat perhatian masyarakat tempatan menerima untuk menternak ikan ini.Ikan keli juga mengandugi Omega-3 yang tinggi. Nilai komersil dan khasiat permakanan yang telah terbukti, pendorong ikan keli ini sabagai ternakan utama di Negara ini.


Populariti ternakan keli di Malaysia bermula di sekitar tahun 1980’an dan ternakan komersil dilaksanakan pada awal 1995 apabila citarasa pengguna beralih kepada pemakanan untuk kesihatan. Pengeluaran keli telah meningkat dari setahun ke setahun disebabkan permintaan yang tinggi untuk industri hiliran seperti kilang pengetinan dan keropok. Di Sarawak, pergeluaran dianggarkan 360 tan setahun.

System akuaponik di Malaysia bermula sekitar awal RMK 9 apabila kerajaan ingin menjadikan pertanian sebagai injin ketiga dalam menjana pendapatan Negara. System ini begitu popular di Negara maju kerana konsep teknologinya mudah dan mesra alam. Akuaponik adalah gabungan ternakan ikan dalam tangki dan tanaman menggunakan media khas. Toknologi yang diperkenalkan adalah ternakan ikan dalam tangki menggunakan system air kitar balik gan tanaman pula menggunakan system fertigasi.


BIOLOGI

Ikan kacukan – clarias macrocephalus vs clarias gariepinus.

Hasilnya Jenis karnivaros.

Tumbesaran yang cepat dan mudah dibiak secara aruhan.

Kaya dengan omega-3.


KELEBIHAN

Kajian teknologi park Malaysia

Ikan keli mengandungi omega-3 (0.51g/100g)

Dr. Jill Noris – Colorado University membuat kajian bahawa dengan memakan ikan yang mengandungi omega-3 yang tinggi boleh mengurangkan risiko diabetis pada kanak-kanak.

SISTEM TERNAKAN

Tangki konkrit - saiz 4mx4mx1m

Tangki Kanvas – saiz 2mx3mx1m

KELEBIHAN SISTEM TANGKI

Tidak perlu kawasan yang luas.

Mudah untuk diuruskan.

Tidak perlu perkrja yang ramai.

Kos yang sedahana.

Tidak perlu masa yang banyak untuk mengurus.

SISTEM PENAPISAN AIR

Terdapat banyak jenis sistm pernapisan air.

Komponen terbahagi 3, iaitu biofilter,sand filter dan ultra violet light.


READ MORE - Teknik pembenihan anak ikan keli

ternak dalam sangkar kanves & konkrit lebih lumayan


Pelbagai cara ternakan ikan diperkenal samada melalui kanvas, kolam sangkar terapung atau kolam konkrit mengikut kesesuaian tempat, modal dan kecenderungan usahawan tani itu sendiri. Hendak seribu daya...

By BERNAMA

KOLAM konkrit yang digunakan sebagai tempat menyimpan air akan hilang fungsinya berikutan semakin ramai petani dan penternak menyedari kelebihannya dari segi ekonomi dan menjadikan kolam itu sebagai tempat menternak ikan.
Penggunaan kolam yang menjimatkan, praktikal dan selesa daripada bau hanyir dan tanah bukan saja memudahkan petani mengawal ternakan malah mereka dapat meningkatkan produktiviti pengeluaran menerusi teknologi moden.
Bukan itu saja, sistem penternakan ikan dalam sangkar terbuka sama ada di pantai, tasik, tali air, lombong atau kawasan terbiar adalah antara kaedah menternak ikan bagi tujuan komersil.
Di Malaysia, banyak projek sangkar terbuka sama ada di pantai atau tasik berjaya meningkatkan jumlah pembenihan ikan dan produktiviti pengeluaran ikan.
Antara projek ternakan ikan air masin dalam sangkar terbuka yang diusahakan di perairan Pulau Nangka, Melaka. Projek ini dijalankan secara teknologi tinggi menggunakan sangkar Polietelina Berkepadatan Tinggi (HDPE) yang tahan lama berbanding sangkar kayu.
Peralatan dan mekanisasi canggih kawalan dan penyeliaan digunakan melalui kaedah HDPE.
Ketua Pengarah Jabatan Perikanan, Datuk Mohd Mazlan Jusoh berkata, sistem ternakan ikan di kolam konkrit dapat meningkatkan hasil ternakan ikan air tawar negara pada kadar 200,000 tan metrik setahun.
Sistem kolam terdiri daripada beberapa komponen utama seperti kolam konkrit, alat pengudaraan yang dapat mengekalkan paras oksigen, dinding pemisah konkrit bagi mengawal arah aliran air supaya bergerak searah dan alat untuk menuai ikan serta cawangan untuk bahan sisa.
Dalam usaha menyelaras perkembangan industri perikanan, katanya, kerajaan memberi penekanan kepada kemudahan penyelidikan dan pembangunan (R&D) dengan menubuhkan sebuah pusat penyelidikan perikanan air tawar di Negeri Sembilan.
Menurut Berita Perikanan, apabila siap pada 2002, pusat itu yang bernilai kira-kira RM65 juta akan memainkan peranan utama dalam R&D perikanan air tawar dan menjadi pusat maklumat dan pengembangan teknologi akuakultur air tawar.
Ketua Jabatan Sumber Akuatik Universiti Putra Malaysia cawangan Terengganu, Aizam Zainal Abidin berkata, potensi penternakan ikan di negara ini adalah sangat besar kerana ia mempunyai nilai pulangan yang tinggi dan pada masa yang sama dapat mengurangkan bekalan ikan import.
Pengaliran keluar wang bukan saja dapat dielakkan malah memberi peluang pekerjaan kepada rakyat tempatan.
Katanya, promosi kerajaan untuk membangunkan industri akuakultur bertepatan pada masanya iaitu ketika negara masih bergantung besar kepada ikan import.
"Promosi kerajaan pusat dan kerajaan negeri bagi meningkatkan penternakan dan pengeluaran ikan tempatan dijangka memberi kesan besar kepada penduduk yang terbabit secara langsung dalam industri perikanan.
Malah, pelancaran mohor perdagangan (trade mark) bandar tertentu di beberapa negeri seperti "Temerloh Sebagai Bandar Ikan Patin" dapat menarik pelaburan swasta," katanya baru-baru ini.
Sesuai dengan perkembangan semasa, pembangunan industri perikanan di negara ini terbukti dengan bertambahnya jumlah projek ternakan ikan termasuk di dalam sangkar terbuka yang dipasang di dalam air.
Kejayaan projek ternakan ikan dalam sangkar terbuka, tali air sawah dan kolam konkrit di Tasik Kenyir (Terengganu), Bachok dan Kubang Kerian (Kelantan) membuktikan bahawa industri berkenaan mempunyai potensi besar untuk berkembang.
Kerajaan bergiat untuk mempromosi dan meningkatkan industri perikanan tempatan secara komersil supaya negara tidak terlalu bergantung kepada ikan import.
Oleh itu, kerajaan mengambil berat keperluan dan perkembangan industri perikanan yang diletakkan di bawah Jabatan Perikanan.
Malah dalam pembentangan belanjawan 2000 baru-baru ini Menteri Kewangan Pertama, Tun Daim Zainuddin mengumumkan keputusan bahawa kerajaan berusaha meningkatkan sektor pertanian menerusi peruntukan RM1.05 bilion bagi melaksanakan pelbagai program pembangunan sektor pertanian.
Program ini termasuk meningkatkan kualiti dan produktiviti hasil pertanian di samping memantapkan sistem dan pemasarannya. Kerajaan berharap dengan adanya program ini, bilangan import makanan dijangka dapat dikurangkan.
Daim berkata, "Pembangunan sektor pertanian akan dimantapkan bagi menyumbang kepada pertumbuhan ekonomi negara.
Dasar Pertanian Negara Ketiga (DPN3) yang dirangka adalah visi baru bagi pembangunan sektor pertanian. Ini adalah iltizam kerajaan untuk memaksimumkan hasil pendapatan dan mengoptimumkan penggunaan sumber pertanian melalui pemodenan dan pendekatan secara komersil."
DPN3 menyatakan bahawa sumber semulajadi termasuk perhutanan, air dan sumber marin akan terus dibangunkan dan diuruskan secara mapan. Malah DPN3 turut mensasarkan pertumbuhan sektor perikanan sebanyak 3.1% setahun dari RM1.8 bilion pada 1995 kepada RM2.9 bilion menjelang 2010.
Sumbangannya kepada sektor pertanian dijangka meningkat daripada 11.2% pada 1995 kepada 13% pada tahun 2010 manakala kepentingan sumbangannya naik dari tempat ketiga ke tempat kedua selepas kelapa sawit menjelang tahun 2010.
DPN3 juga mensasarkan bahawa jumlah pengeluaran sektor perikanan dijangka meningkat daripada 1.24 juta tan pada 1995 kepada 1.93 jua tan metrik menjelang tahun 2010.
Pengeluaran perikanan laut dalam menyumbang 434,000 tan, perikanan pantai kekal pada 900,000 tan dan akuakultur 600,000 tan setahun menjelang tahun 2010.
Dengan unjuran positif dalam industri perikanan negara, ia dijangka dapat membuka peluang pembangunan kepada industri sokongan termasuk pengeluaran makanan dan benih ikan.
Permintaan ke atas ikan dan produknya juga dijangka meningkat daripada 809,300 tan pada 1995 kepada 1.59 juta tan pada 2010. Penggunaan perkapita ikan negara pula naik daripada 39.1 kilogram pada 1995 kepada 56 kilogram pada 2010, menurut Berita Perikanan.
Alternatif teknologi penternakan ikan moden seperti ikan dalam sangkar dapat meningkatkan pengeluaran ikan. Sangkar ikan lebih mudah dikendalikan serta dapat meningkatkan pengeluaran hasil, kata Mazlan, sambil menambah, potensi perikanan akuakultur membabitkan projek ternakan sangkar terbuka adalah kaedah yang paling praktikal bagi meningkatkan jumlah ikan.
Ia menggalakkan produktiviti hasil ikan malah persekitarannya sesuai untuk kehidupan ikan.
Lawatan penulis ke sebuah pusat ternakan ikan air tawar dalam sangkar di Pengkalan Gawi, Tasik Kenyir mendapati bahawa kaedah itu adalah lebih mudah diselaraskan.
Ini kerana ia hanya membabitkan kaedah pengurusan seperti jadual memberi makan kepada ikan dan pembenihan ikan.
Seorang penternak ikan yang sudah mengusahakan ternakan ikan air tawar sejak lima tahun lalu iaitu Zahkari Mohamad, 30-an, berkata teknologi sangkar ikan air yang digunakannya adalah rekaan terbaru Jabatan Perikanan.
Menurutnya, sehingga kini, ada kira-kira 2,800 hektar kawasan di Tasik Kenyir yang sudah dijadikan sangkar terbuka oleh pengusaha chalet dan ikan kecil-kecilan.
Beliau berkata, penggunaan sangkar ikan air tawar dapat meningkatkan lebih 100% ikan air tawar seperti tilapia merah, lampam jawa, patin dan kap tahun lalu berbanding kira-kira 10 tahun lalu. Kaedah ini belum popular ketika itu.
Seorang pegawai Lembaga Kemajuan Terengganu Tengah (Ketengah) yang bertanggungjawab atas pembangunan Tasik Kenyir berkata, Tasik Kenyir amat popular dengan pelbagai spesies ikan air tawar.
Dalam tempoh setahun, tasik itu mampu mengeluarkan antara 25 dan 50 metrik tan ikan air tawar. Antara spesies ikan air tawar yang dipelihara di Tasik Kenyir ialah ikan bilis air tawar dan spesies itu dijangka dapat menyumbang hasil pengeluaran bilis air tawar antara lima dan lapan tan setahun.
Sementara itu, Pegawai Perikanan Jabatan Perikanan Jajahan Bachok, Azizan Ahmad berkata, kaedah penternakan ikan di tali air sawah pula dikenal pasti lebih menjimatkan.
Ini kerana petani hanya perlu menggunakan sumber sedia ada malah ikan yang diternak diakui pembeli kawasan sekitar tidak terjejas dari segi mutu dan rasa.
Katanya, ini disebabkan air yang digunakan di tali air adalah bersih. Projek sangkar ikan itu mampu mengeluarkan antara 1,500 dan 2,000 tilapia dalam masa enam bulan dalam setiap sangkar berkelulusan 50 kaki panjang dan 100 kaki lebar.
Kesimpulannya, usaha menggiatkan penternakan ikan secara akuakultur sama ada ikan air tawar atau ikan air masin adalah strategi serampang dua mata kerajaan untuk meningkatkan industri perikanan tempatan. Antara kelebihan yang diperolehi ialah ia dapat meningkatkan jumlah ikan dan mengurangkan import ikan luar negara.
Projek sangkar ikan juga dapat membantu mengurangkan kadar kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat luar bandar. Masyarakat luar bandar dapat meningkatkan taraf hidup dan menambah pendapatan mereka dengan menternak ikan di pantai, tasik, kolam, lombong tinggal dan tali air secara komersil.
READ MORE - ternak dalam sangkar kanves & konkrit lebih lumayan

perternakan semula jadi


Penternakan makanan semulajadi ikan keli

Kutu air atau Daphnia sp. Merupakan salah satu makanan bagi ikan keli. Ia boleh diperolehi secara semulajadi malahan ia juga boleh dikulturkan atau diternak. Tidak sukar untuk mendapatkan kutu air kerana ia berada dimana sahaja walaupun di dalam parit atau longkang.
Penternakan kutu air dilakukan di dalam kolam atau fiberglass yang berukuran 1m x 1m x 0.25m.
Kolam untuk penternakan kutu air, berukuran 1m x 1m x 0.25m. Bagi tujuan untuk mempercepatkan pertumbuhan kutu air dan harus dibaja dengan najis ayam.

Atau disesuaikan dengan keluasan tanah.
1. Mula-mula kolam dikeringkan dan dibersihkan kemudian ia disikan dengan air bersih.
2. Bagi mempercepatkan proses pertumbuhan kutu air, pembajaan harus dilakukan dengan menggunakan najis ayam yang telah kering sebanyak 2-5 gram/liter air.

Cara penternakannya adalah dengan ;
1. Menggunakan alat penapis supaya bahan-bahan yang kasar dapat diasingkan dan tidak masuk ke dalam kolam.
2. Perubahan pada warna air kolam kepada warna perang seperti air teh menandakan penternakan adalah baik.
3. Air tersebut dibiarkan selama 3-4 hari.
4. Pada hari kelima, bibit-bibit Daphinia akan terhasil. Ia akan tumbuh dengan cepat dan mencapai puncaknya pada hari ketujuh. Ketika itulah kutu air diambil untuk diberikan kepada benih ikan keli menggunakan jaring halus yang berukuran 1.5- 2 mm.
5. Penternakan kutu air di dalam kolam diulangi dengan dos ½ dari jumlah penternakan pertama bagi memastikan pertumbuhan kutu air yang berterusan. Proses ini dilakukan 7-8 hari sekali.

Struktur tanah

Tanah merupakan faktor utama dalam pembuatan kolam penternakan. Tanah yang baik akan menghasilkan kolam yang kukuh terutamanya pada bahagian permatang dan sempadannya. Permatang yang kukuh dapat menahan tekanan air dan tidak mudah pecah. Kolam yang baik tidak cepat kering dan mempunyai daya penyerapan yang rendah.
Tanah yang sesuai dan baik untuk pembinaan kolam adalah tanah liat dan tanah berpasir dengan nisbah 3:2. Tanah dengan struktur seperti ini mudah dibentuk dan tidak mudah pecah.

Plankton

Plankton ditakrifkan sebagai sebarang organisma hanyut yang hidup dalam zon pelagik (bahagian atas) lautan, laut, dan takungan air tawar. Ia secara meluas dianggap sebagai salah satu organisma terpenting di dunia, kerana menjadi bekalan makanan kepada hidupan akuatik.
Bagi kebanyakan hidupan laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri daripada sisa-sisa haiwan dan tumbuhan laut. Saiznya kecil sahaja. Walaupun sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya.
Plankton hidup di pesisir pantai yang mana ia mendapat bekalan garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk membolehkannya terus hidup. Memandangkan plankton menjadi makanan ikan, maka tidak hairanlah, ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu.
Selain sisa-sisa haiwan, plankton juga terhasil daripada tumbuhan. Jika dilihat menerusi mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Antara hidupan laut yang memakan plankton adalah seperti batu karang, kepah, dan ikan paus.

READ MORE - perternakan semula jadi

tip2 ternak ikan keli


Penyakit Ikan

Pacat halus sedut darah HIRUDINEA sejenis parasit (pacat) yang boleh dilihat dengan mata kasar. Ia berbentuk bujur dan mempunyai alat penyedut yang mampu menyedut darah mangsa.
Hirudinea lebih minat menyerang pada ikan tidak bersisik, terutama keli (Clarias sp.), baung (Mystus sp.) dan juga patin (Pangasius sp). Banyak spesies Hirudinea yang menyerang ikan, antaranya Genus Placobdella dari keluarga Glossiphonidae. Lazimnya ia hanya menyerang ikan air tawar.
Tanda serangan pacat ini boleh dilihat dengan mudah terutama pada bahagian badan ikan. Biasanya, ikan sering menggeselkan badannya pada bahagian dinding kolam akibat kegatalan. Bahkan, ia sentiasa bergerak liar tidak tentu arah.
Pada bahagian badan terdapat tanda tompokan merah yang jelas. Bintik merah ini semakin jelas jika serangan pacat yang begitu serius.
Beberapa kaedah rawatan atau pencegahan boleh dilakukan. Antaranya ialah air kolam hendaklah sentiasa berkeadaan bersih. Sebaik-baiknya, air kolam yang digunakan hendaklah dirawat terlebih dulu dalam kolam takungan sebelum dimasukkan ke kolam ternakan.Kaedah rawatan air ini penting bagi mengelak berbagai jangkitan parasit merbahaya yang akan menyerang ikan ternakan.
Tunggul kayu yang terdapat dalam kolam juga hendaklah dibuang. Ini kerana bahagian tunggul atau kayu reput adalah sarang parasit serta tempat pembiakan berbagai virus penyakit.
Selain itu, semua alat yang digunakan di kolam yang terkena serangan penyakit hendaklah diasingkan dan jangan digunakan di kolam lain. Ini berikutan wabak penyakit boleh berjangkit melalui penggunaan alat yang kurang bersih.
Rawatan menggunakan Diptrex juga boleh digunakan. Sebanyak 0.25ppm Diptrex boleh digunakan dalam kolam tangki atau 0.5ppm untuk kolam tanah.

Pengutipan Hasil

Ikan keli yang diternak menggunakan kaedah dan pemakanan yang betul akan mencapai saiz pasaran pada hari yang ke 90. Ikan yang awal mencapai saiz pasaran ( 4 – 5 ekor / kg ) perlulah dikeluarkan daripada kolam dan boleh dijual.

Masa yang sesuai bagi pengutipan hasil adalah dari jam :
1. 9 – 11 pagi.
2. 5 – 7 petang.

Berhentikan pemberian makanan 24 jam sebelum ditangkap / tuai.

Pemberian Makanan

1.Jangan beri makan ikan pada waktu mendung dan hujan.
2.Jangan beri makan 12jam selepas pelepasan benih.
3.Beri makan 2 kali sehari dari :
• 9 – 11 pagi .
• 5 – 7 petang.

Penggangaran Makanan

Dilakukan pada setiap 2 minggu dengan cara seperti berikut :
1. Tangkap 10 ekor ikan secara rawak.
2. Timbang.
3. Ambil purata berat seekor.
4. Darab bilangan ikan dalam kolam.
5. Jumlah berat keseluruhan ikan.
6. Kira keperluan makanan berdasarkan jadual dibawah.

Hari Peratus dari berat badan :
1. 1-30 - 5 %
2. 31 - 60 - 3 %
3. 31 - 90 - 3 %

Pemerhatian Ternakan

Masalah yang perlu diberi perhatian di dalam penternakan ikan keli dalam kolam simen adalah spt. Berikut :
1. Kedalaman air yang sesuai : jangan benarkan ikan keli anda berkumpul sehingga menjadi bola / bulatan / berhimpun berlapis - lapis. Jika ini terjadi bermakna air kolam terlalu banyak / dalam dan perlu dibuang sehingga ikan tersebut bersurai ( 2-3 lapis sahaja ).
2. Ikan keli yang kelihatan menegak dengan misai terjurai dipermukaan air menandakan terdapat masalah. Cuba periksa pH air kolam dan suhu air ternakan.
3. Petua orang dahulu dengan meletakkan batang betik di dalam kolam ternakan boleh diamalkan ( tanpa paksaan ) untuk mengelakkan penyakit.
4. Ikan keli terutamanya peringkat 1 – 30 hari adalah haiwan yang malas kerana sanggup mati daripada berulang alik dari dasar ke permukaan air untuk bernafas ( mendapatkan oksigen / udara segar ) oleh itu pastikan paras air di kolam anda adalah sesuai.
5. Jika cuaca panas terik, lindung ternakan anda menggunakan pelepah kelapa, potongan pvc paip, kotak2 plastik di dasar kolam ataupun menggunakan jaring hitam / black netting di permukaan ban kolam.
6. Ambil perhatian sekiranya anda menggunakan jaring hitam / black netting, pastikan udara / angin masih boleh melalui permukaan kolam bertujuan untuk penyingkiran gas ammonia yang terhasil daripada sisa pellet, makanan, dan bahan buangan ternakan ( tinja ikan keli ).
7. Kutip sisa makanan, pellet yang tidak habis untuk menggelakkan penguraian ammonia kerana ammonia amat larut di dalam air. Ini akan menjejaskan ternakan anda dan meningkatkan kadar % kematian ikan keli.
8. Jangan beri makan pada waktu mendung dan hujan.
9. Ikan keli yang agresif dan mempunyai saiz yang besar perlulah dikeluarkan daripada kolam ternakan.
10. Tips untuk melihat jumlah ikan keli anda, lihatlah pada waktu malam menggunakan lampu suluh kerana ikan keli tidur dipermukaan kolam. ( matanya akan bersilau warna merah sekiranya disuluh lampu ).
11. Pemangsa ikan keli anda adalah biawak, burung hantu, raja udang, ular, memerang, kucing, dan yang paling bahaya sekali adalah penyamun tarbus ( buat keje malam-malam).

Penggredan Ikan Keli

Ikan keli yang diternak samaada menggunakan kolam simen atau tanah perlulah dipantau sepanjang masa. Pemantauan dibuat bagi memastikan pembesaran keli yang sama dan sekata bagi mengelakkan pemangsaan sesama sendiri.
Perlulah diingatkan bahawa keli merupakan haiwan karnivor (pemakan daging). Ia mudah tertarik dengan pergerakan haiwan lain dan mempunyai tunas rasa di sekitar badannya. Ini menjadikan spesis ini mampu menghidu pada waktu malam ( gelap ).
Kerja – kerja pengasingan keli yang besar dan agresif perlulah dilakukan bagi mengelakkan peratusan kematian yang tinggi. Sebanyak 10 % keli yang bersaiz besar kebiasaannya ada sepanjang tempoh penternakan keli ( dari 2minggu ke atas ).
Oleh yang demikian pada setiap 2 atau 3 minggu kerja – kerja penggredan haruslah dilakukan menggunakan jaring yang bersesuaian. Penggredan boleh dilakukan pada sebelah petang untuk mengelakkan tekanan / stress kepada ternakan keli.
Masa penggredan : 5 – 7 petang.

Ternakan

Pada masa ini ternakan ikan keli dijalankan didalam sawah padi, kolam2 tanah, kolam kanvas dan tangki konkrit. Pada asasnya sistem pengeluaran ikan didalam sawah padi adalah berbentuk perangkap dimana ikan liar dari parit dan taliair atau telaga memasuki petak sawah yang ditenggelami air pada awal musim. Pengurusan petak sawah bagi menggalakan pertumbuhan plankton saperti pembajaan dan baja organik tidak dibuat. Ikan juaga tidak diberi makanan tambahan. Ikan2 yang biasa dituai ialah ikan keli kayu, Clarias batrachus, keli bunga, C.macrocephalus, ikan haruan Channa striatus dan ikan sepat, Trichogaster pectoralis. Antara halangan bagi ternakan ikan dalam sawah ialah tanaman padi dua musim yang menyebabkan tempoh tanaman yang singkat, kaedah mekanissasi intensif dan penggunaan racun perosak yang meluas.Ternakan didalam kolam dijalankan secara semi-intensif, dimana kadar kemasukan adalah diantara 10 - 30 ekor/m2. Makanan rumusan atau perut ayam yang telah direbus serta bahan2 sampingan pertanian saperti hampas kacang soya/kelapa digunakan. Tempoh ternakan adalah 3 - 4 bulan, terutama bagi keli eksotika.Ternakan ikan keli dalam tangki konkrit dan tangki fibreglass/kanvas semakin mendapat perhatian orang ramai, terutama bagi mereka yang tidak mempunyai kawasan yang besar. Saiz tangki konkrit digunakan berbeza2, biasanya tangki bersaiz 3m x 5m dengan kadar kemasukan lebih kurang 100/m2 digunakan.

Menentukan lokasi penternakan

Lokasi penternakan yang tepatLokasi penternakan dikatakan tepat jika telah menepati aspek iaitu aspek social, ekonomi dan teknikal. Aspek sosial ini bermaksud menggunakan sumber yang terdapat di sekitar lokasi secara optimum. Sumber yang dimaksudkan bukan hanya dari sumber semulajadi tetapi juga sumber manusia iaitu tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan.Manakala aspek ekonomi pula, jarak lokasi kegiatan penternakan dengan tempat penjualan hasil adalah penting untuk dipertimbangkan. Ini juga bertujuan untuk menjamin kesegaran ikan tersebut apabila dijual kepada pengguna.Aspek teknikal merupakan tenaga kerja yang pakar tentang ikan keli adalah diperlukan dari segi biologi, pembesaran, pencegahan haiwan pemangsa dan penyakit, penyediaan makanan dan pengumpulan.

Cara hidup ikan keli

1. Ikan keli bersifat karnivor iaitu pemakan daging. Ia boleh memakan sisa-sisa dari sisa domestik dan sisa industrial. Selain itu ikan keli juga boleh memakan kotoran dan bahagian lebihan ayam seperti perut dan usus.2. Secara semulajadi makanan ikan keli terdiri daripada mikro organisma seperti kutu air iaitu Daphnia, Cladocera dan Copepoda. Ikan keli juga memakan pelbagai jenis cacing, jentik-jentik atau siput-siput kecil. Bagi ikan keli yang dipelihara makanan seperti palet diberikan.3. Ikan keli suka bersembunyi di dalam lubang-lubang yang terdapat di dalam perairan. Lubang tersebut bukan sahaja menjad tempat persembunyian malah sebagai tempat untuk bertelur. Ikan keli lebih gemar akan perairan bersih dan baru di mana ikan-ikan tersebut akan berkumpul di pintu kemasukan air semasa proses penukaran air kolam pemeliharaan.4. Benteng kolam yang tinggi tidak menjadi halangan bagi ikan keli untuk keluar dari kolam kerana dengan menggunakan sengatnya, ia boleh memanjat benteng tersebut dengan mudah. Oleh itu kolam benteng yang didirikan perlulah memenuhi ciri dan syarat yang telah ditetapkan supaya ikan keli yang dipelihara tidak mudah untuk melarikan diri.

Syarat – syarat kehidupan

Ikan keli hanya hidup di kawasan air tawar sahaja. Ikan keli boleh hidup di kawasan dataran rendah dan dataran tinggi hingga ketinggian 700m pada paras laut. Ikan keli dapat dipelihara di perairan rendah kandungan oksigennya seperti di dalam parit, kolam atau tempat takungan lebihan air. Ini disebabkan olet alat pernafasan tambahan yang ada pada ikan keli membolehkannya bernafas menggunakan oksigen dari udara bebas. Malah ikan ini juga tahan kepada bahan-bahan organik.

Asas Ikan Keli

Ikan keli mempunyai misai yang terletak berdekatan dengan hidung. Ia berfungsi sebagai alat pengesan ketika bergerak dan mencari makanan. Ia juga mempunyai alat pernafasan tambahan yang disebut ‘arborescent organ’ yang tumbuh pada insang kedua dan keempat, sehingga ikan keli boleh bernafas menggunakan oksigen dari udara bebas. Warna tubuhnya di mana terdapat ikan keli yang berwarna perang gelap dan perang terang, malah terdapat juga yang berwarna hitam. Ketika larva baru menetas, ia berukuran sekitar 3.4mm dan lebar mulutnya lebih kurang 0.28m. Setelah ia berusia 7 hari, sirip dada akan tumbuh sepanjang 7mm dan sirip perutnya berukuran 14.9mm. Larva akan mencapai bentuk yang sempurna apabila pembesaran yang jelas di antara sirip punggung, ekor dan anus yang akan kelihatan pada hari ke-22 dan panjangnya adalah 24.4mm.Ikan keli mempunyai sengat yang menjadikannya adalah sangat berbisa. Jika terkena sengatan ikan keli ini kesannya sedikit gatal dikawasan gigitan. Berdasarkan Weber de Beaufort(1965) ikan keli diklasifikasikan sebagai berikut;Filum : Chordata, binatang bertulang belakang.Kelas : Pisces, mempunyai insangOrdo : Ostariophysi, ikan yang mempunyai tulang pada bahagian atas sebagai alat pelengkap keseimbangan.Subordo : Siluroidae, berbentuk panjang dan tidak bersisik.Keluarga : Clariidae, ikan yang memiliki cirri khas dengan bentuk kepala pipihbertulang keras, sirip dada dilengkapi dengan sengat sebagai senjata dan alat Bantu untuk bergerak serta memiliki alat pernafasan tambahan dimana ia boleh menghirup oksigen dari udara bebas.Genus : ClariasSpesis : Clarius batrachus.

Pengenalan Ikan Keli

Ikan keli termasuk di dalam keluarga Clariidae. Ia berbeza dari jenis-jenis ikan berduri yang lain daripada keluarga Ictaluridae seperti Ictalurus spp. Keluarga Schilbeidae seperti ikan patin dan keluarga Bagridae seperti ikan baung. Dua sepsis keluarga Clariidae yang biasa dikenali di negeri ini ialah keli bunga. Clarias Macrocephalus dan keli kayu, Claras batrachus.
Ikan ini berupaya untuk hidup di dalam pelbagai keadaan dan mutu air. Ia hanya memerlukan kawasan ternakan yang kecil untuk diternak dan boleh distok lebih padat dari kebanyakan spesies lain. Ia boleh hidup di atas darat untuk beberapa jam atau di dalam air yang rendah kandungan oksigen terlarut kerana ia mampunyai organ arboresen yang membolehkannya bernafas untuk selagi alat pernafasan ini masih lembab.
Ikan keli eksotika/Afrika, Clarias gariepinus/lazera dan kacukan Clari macrocephalus dan C. gariiepinus telah mula diperkenalkan dari Negara jiran pada tahun 1988 dan kini telah menjadi spesies utama ternakan di negara kita.

Info dari :
Jabatan Perikanan Malaysia

Lesen Untuk Kolam Ternakan

Inilah lesen kalom ikan yang perlu pada penternak sarawak.Lesen Untuk Kolam Ikan (Peraturan 28, Ordinan Perikanan Negeri 2003)Mulai tahun 2006, semua penternak kolam ikan hendaklah mempunyai lesen untuk menternak ikan atau udang dalam kolam. Lesen boleh diperolehi daripada Unit Penguatkuasaan dan Pelesenan, Bahagian Perikanan Darat, Jabatan Pertanian Sarawak.Yuran lesen adalah seperti berikut:i) Saiz projek kolam ikan yang kurang daripada 0.2 ha - RM2.00 setahunii)Saiz projek kolam ikan yang melebihi 0.2 ha - RM20.00 sehektar setahunOperasi tanpa lesen yang sah adalah satu kesalahan dan boleh dikompaun atau didenda.
READ MORE - tip2 ternak ikan keli
 

ikan keli kelantan info menarik,catfish,cara jadi jutawan keli,kg gelong gajah pasir mas cara ternak ikan kelipelihara ikan keli catfish pelihara itik Bloggerized by Ipiet Blogger Templates © 2008